Bagi perusahaan jenis apapun, baik yang bergerak dalam manufaktur maupun jasa menyadari bahwa kelangsungan hidup perusahaan lebih penting daripada sekedar laba yang besar. Sekalipun untuk dapat terus bertahan (Going Concern). Salah satu tantangan perusahaan dalam mencapai operasional yang efisiensi, efektif dan ekonomis terletak dalam proses produksi. Produksi menjadi motor penggerak perkembangan suatu industri secara umum, khususnya di bidang industri manufaktur. 

Industri manufaktur adalah salah satu penggerak ekonomi Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut maka sebuah industri perlu mengintegrasikan perencanaan dan pengawasan produksi menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.  Perencanaan dan pengawasan produksi merupakan suatu fungsi dalam suatu perusahaan manufaktur yang menangani berbagai masalah produksi seperti rendahnya produktivitas produksi, Manajemen persediaan (Inventory), penjadwalan hingga pemanfaatan sumber daya perusahaan. Perencanaan Produksi diperlukan untuk penjadwalan, pengiriman, pemeriksaan, manajemen mutu, manajemen persediaan, manajemen rantai pasokan dan manajemen penggunaan mesin dan peralatan kerja. Sedangkan pengendalian produksi memastikan tim produksi dapat mencapai target produksi yang dibutuhkan, pemanfaatan sumber daya yang optimal serta manajemen kualitas dan penghematan biaya.

Strategi produksi di atas merupakan serangkaian tindakan menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Perubahan di dunia usaha yang semakin cepat mengharuskan perusahaan untuk merespons perubahan yang terjadi. Problem sentral yang dihadapi industri saat ini adalah cara menciptakan strategi terbaik agar dapat bertahan dan berkembang. Tujuan tersebut akan tercapai jika perusahaan melakukan proses produksi secara tepat. Namun tidak semua perencanaan mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang telah direncanakan, oleh karena itu diperlukan pengawasan atau pengendalian terhadap produksi agar penyimpangan dari  perencanaan dapat diminimalisasikan.

Berdasarkan hal tersebut Latih berinisiatif meningkatkan pengetahuan serta minat calon profesional untuk memiliki keterampilan di bidang Production Supervisor melalui Kenal Profesi Production Supervisor. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online dalam bentuk webinar.