Prinsip Lean datang dari industri manufaktur Jepang. Istilah Lean juga sering diartikan sebagai kumpulan dari “peralatan” yang membantu untuk mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan. Dengan mengurangi pemborosan, kualitas produk akan meningkat dan waktu produksi serta biaya produksi akan dapat dikurangi. Contoh “peralatan” dari Lean adalah Value Stream Mapping (VSM), Metode 5R, Kanban, serta Poka-yoke.

Dengan berkembangnya persaingan antar industri, banyak perusahaan yang mulai melakukan implementasi LEAN. Mereka mulai menerapkan langkah-langkah mengurangi WASTE atau proses yang tidak ada nilai tambahnya bagi customer (eliminate non-value added process).

Berdasarkan hal tersebut Latih berinisiatif menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Profesi, yaitu Lean Management Practices. Secara umum bertujuan meningkatkan pengetahuan serta minat calon profesional untuk memiliki kualifikasi profesional di bidang Lean Management Practices. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online dalam format webinar dan dilatih oleh Pelatih yang telah tersertifikasi dan berpengalaman di bidang Quality, Productivity, dan Operations.