Lean management merupakan sistem yang diimplementasikan pada sebuah proses untuk meminimalisir dan mencegah adanya pemborosan dan kegiatan yang tidak memberikan nilai. Nike, sebagai salah satu produsen sepatu terbesar di dunia sudah menerapkan lean management sejak 20 tahun yang lalu. Mau tahu bagaimana implementasi lean management di Nike?
Pada akhir 1990 an Nike menghadapi berbagai tantangan dalam rantai pasok, kualitas produk, dan kondisi tempat kerja. Karena itulah Nike mulai mencari solusi untuk masalahnya.
Akhirnya sistem produksi Toyota terpilih untuk ditiru, dan mempekerjakan konsultan Toyota untuk mengadaptasi konsep Lean.
Pada 2002 Nike berkomitmen untuk untuk para supplier agar mengimplementasikan lean management dan sistem produksi.
Bahkan pada 2004 Nike mengembangkan pusat pelatihan khusus untuk mengajarkan konsep lean management pada seluruh karyawan.
Kabar baiknya, pada Mei 2011 80% supplier sepatu Nike telah berkomitmen untuk mengimplementasikan lean management.
Sistem lean management di Nike ini memiliki beberapa elemen penting, melibatkan:
- Upaya untuk mengidentifikasi value stream
- Mengimbangi proses produksi dengan takt-time
- Meningkatkan partisipasi operator dalam mengendalikan mutu
- Meningkatkan stabilitas operasional dengan pekerjaan yang sudah distandarisasikan dan teknik pengelolaan secara visual
Lalu apa sih dampak positif setelah Nike menerapkan konsep lean management untuk produksi sepatunya?
Nike melaporkan adanya peningkatan kinerja bisnis, termasuk peningkatan produktivitas, pengurangan tingkat produk cacat, dan penurunan waktu tunggu (lead times) untuk pengiriman dan introduction produk model baru.
Keberhasilan penerapan lean management pada pabrik sepatu tersebut membuat Nike memperluas program lean management ke rantai pasok pabrik pakaian.
Wah keren ya!
Referensi:
https://purpose.nike.com/case-studies
Distelhorst, G., Hainmueller, J., and Locke, R. 2016. Does Lean Improve Labor Standards? Management and Social Performance in the Nike Supply Chain. Management Science 63(3): 707-728
International Labour Organisation (ILO). Studi Kasus dalam Merancang Intervensi Tingkat PErusahaan Mempromosikan Produktivitas dan Kondisi Kerja di UKM: Program Peningkatan Kemampuan Pemasok secara Efektif Nike